11 Batik Khas Kota Depok

Terdapat sekitar 11 Motif yang menjadi ciri khas Batik di Kota Depok. Masing-masing motif memiliki arti khusus yang menggambarkan tentang kota Depok. 10 motif batik Depok diantaranya merupakan hasil Lomba Desain Batik Khas Depok tahun 2007. Sedangkan motif ke-11 adalah motif terbaru yang digagas Dekranasda kota Depok pada tahun 2013, sebagai dukungan terhadap program diversifikasi pangan, dan dinamakan motif ODNR (One Day No Rice).

Umumnya motif dan corak batik Depok mengandung simbol-simbol Kota Depok dan ikon Kota Depok. Seperti motif belimbing dan ikan hias (manfish).

Terpilihnya Motif ikan hias manfish ini memang khas berasal dari Kota Depok utamanya di daerah Kecamatan Sawangan, dan motif Belimbing karena Belimbing sebagai ikon Kota Depok.

Arti dan makna yang terkandung dalam Batik Khas Depok:

• Paricara Dharma, semboyan Kota Depok yang menjadi amanah semua komponen masyarakat Depok, yang mengutamakan pengabdian yang baik, benar dan adil.
• Simbol Sayap, berarti mengayomi, mengangkat tinggi harkat, martabat dan derajat masyarakat Depok pada umumnya.
• Simbol Mega Mendung, memberi arti tingginya cita-cita dan semangat yang sejuk.
• Jembatan Panus, Margonda, Gedung Tua dan Gong Sibolong, serta Topeng Cisalak menunjukkan bahwa masyarakat Depok tak akan pernah meninggalkan dan akan selalu menghormati sejarah dan budaya para pendahulunya.

Dari segi warna dasar batik:

• Warna kuning keemasan, merah marun, orange, biru, biru tua dan krem, di mana semua warna dasar tersebut 
• Warna-warna tersebut melambangkan suatu kewibawaan, keteduhan, ketenangan dan keberanian.

Sumber:

https://depokita.com

http://ukmdepok.co.id/